Jakarta - Ciri-ciri orang mau meninggal husnul khotimah dalam Islam dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadits. Kematian adalah sesuatu yang pasti dialami oleh tiap makhluk bernyawa. Allah SWT berfirman dalam surah Al Ankabut ayat 57, كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ
Semua ini merupakan masalah ghaib yang hanya diketahui oleh Allah Azza wa Jalla. PENYEBAB HUSNUL KHATIMAH 1. Faktor terpenting, yaitu kontinyu melakukan ketaatan dan bertakwa kepada Allah. Intinya ialah merealisasikan tauhid, menjauhi hal-hal yang diharamkan, dan segera bertaubat dari perbuatan haram yang melumurinya.
Berikut ciri-ciri orang meninggal dalam keadaan husnul khatimah. 1. Mengucapkan kalimat syahadat. Mengucapkan kalimat syahadat sebelum wafat diyakini sebagai orang yang wafat dengan husnul khatimah. Dari Ubadah bin Shamit, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang bersaksi bahwasanya tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah dan tidak ada sekutu
Arifin Ilham berdoa, kelak jika Allah memangilnya dalam kematian, dia ingin mati dalam keadaan baik atau khusnul khatimah. Bagimana orang bisa dikatakan mati dalam keadan baik atau husnul khatimah? Ternyata dalam Islam, kematian yang baik itu ada tanda-tandanya. Dikutip dari laman rumasho.com, tanda kematian yang husnul khatimah adalah;
18 Tanda Khusnul Khatimah Penyebutan angka 18 bukanlah berarti sebagai pembatasan, karena kriteria dan tanda-tanda husnul khotimah itu lebih dari 18 tanda. Sebagaimana yang dikatakan al-Hafizh Ibnu Hajar al-'Asqalani, "Dan telah terkumpul pada kami dari jalan-jalan yang baik lebih dari 20 kriteria (husnul khotimah, khususnya mati syahid,)."
PO8oqF.
ciri ciri mati khusnul khatimah